ASSALAMU'ALAIKUM Wr. Wb, SELAMAT DATANG DISITUS KAMI, SEMOGA JODOH, SUKSES - BERKAH SEMUANYA

Senin, 02 Desember 2013

ASSALAMUALAIKUM WR.WB
 
Sebelum membahas lebih jauh tentang "SEDULUR PAPAT LIMA PANCER", maka perlu disimak yang menjelaskan bahwa disamping kita ada penjaga- penjaganya.

" In Kullu nafsin lamma alayha hafizh" (Setiap diri niscaya ada penjaganya) 

Kidung Sunan Kalijaga : Ana kidung akadang premati Among tuwuh ing kuwasanira Nganakaken saciptane Kakang kawah puniku Kang rumeksa ing awak mami Anekakaken sedya Pan kuwasanipun adhi ari- ari ika Kang mayungi ing laku kuwasaneki Anekaken pangarah Ponang getih ing rahina wengi Angrowangi Allah kang kuwasa Andadekaken karsane Puser kuwasanipun Nguyu uyu sambawa mami Nuruti ing panedha Kuwasanireku Jangkep kadang ingsun papat Kalimane pancer wus dadi sawiji Nunggal sawujudingwang.
 
(Ada nyanyian tentang saudara kita yang merawat dengan hati- hati. Memelihara berdasarkan kekuasaannya. Apa yang dicipta terwujud. Ketuban itu menjaga badan saya. Menyampaikan kehendak dengan kuasanya.Adik ari-ari tersebut memayungi perilaku berdasar arahannya. Darah siang malam membantu Allah Yang Kuasa.Mewujudkan kehendak- Nya.Pusar kekuasaannya memberi perhatian dengan kesungguhan untuk saya. Memenuhi permintaan saya. Maka, lengkaplah empat saudara itu. Kelimanya sebagai pusat sudah jadi satu.Manunggal dalam perwujudan saya saat ini).


Mengenai nama Sedulur papat (nama saudara empat), kita juga mengenal bermacam- macam nama,di antaranya adalah ;

1. Ketuban (saudara tua)
2. Ari-ari/tembuni (saudara muda)
3. Darah (penemu jati diri)
4. Pusar (nabi)
Ada pula yang menyebutnya dengan ;
1. Ruhanna
2. Ruhanni
3. Puhanna
4. Puhanni
Ada pula yang menyebutnya dengan ;
1. Marmati (takut mati)
2. Kakang Kawah (kakak ketuban)
3. Ariari (plasenta/tembuni)
4. Rahsa (darah)
Ada pula yang menyebutnya dengan ;
1. Watman (mengejan)
2. Wahman (jalan lahir)
3. Rahman (keluar darah)
4. Ariman (plasenta)
Ada pula yang menyebutnya dengan ;
1. Jibril (ketuban)
2. Mikail (tali pusar)
3. Isroil (darah)
4. Israfil (ari-ari)

Semua itu pula sama-sama memiliki satu arti yaitu Sedulur Empat.sedangkan Ke Limo Pancer-ny (Pancer yang nomer lima-nya) adalah diri kita sendiri atau tubuh kita sendiri.Itulah pengertian dari ungkapan "Sedulur Papat Kelimo Pancer".

Sedulur papat kalimo pancer Orang Jawa tradisional percaya eksistensi dari sedulur papat (saudara empat) yang selalu menyertai seseorang dimana saja dan kapan saja,selama orang itu hidup didunia.Mereka memang ditugaskan oleh kekausaan alam untuk selalu dengan setia membantu.

Mereka tidak punya badan jasmani, tetapi mereka ada dan kamu juga harus mempunyai hubungan yang serasi dengan mereka yaitu :
 
a. Kakang kawah, saudara tua kawah,dia keluar dari gua garba ibu sebelum kamu,tempatnya di timur warnanya putih.
b. Adi ari-ari,adik ari-ari, dia dikeluarkan dari gua garba ibu sesudah kamu,tempatnya di barat warnanya kuning.
c. Getih, darah yang keluar dari gua garba ibu sewaktu melahirkan,tempatnya di selatan warnanya merah
d. Puser, pusar yang dipotong sesudah kelahiranmu,tempatnya di utara warnanya hitam.

Selain sedulur papat diatas,yang lain adalah Kalima Pancer,pancer kelima itulah badan jasmani kamu.Merekalah yang disebut sedulur papat kalimo pancer,mereka ada karena kamu ada.Sementara orang menyebut mereka kiblat papat lima tengah,(empat jurusan yang kelima ada ditengah).

Mereka berlima itu dilahirkan melalui ibu,mereka itu adalah Mar dan Marti,berbentuk udara.Mar adalah udara,yang dihasilkan karena perjuangan ibu saat melahirkan bayi,sedangkan Marti adalah udara yang merupakan rasa ibu sesudah selamat melahirkan si jabang bayi.Secara mistis Mar dan Marti ini warnanya putih dan kuning,kamu bisa meminta bantuan Mar dan Marti hanya sesudah kamu melaksankan tapa brata (laku spiritul yang sungguh-sungguh) mereka itu selalu bersama kamu,menjaga kamu dimanapun kamu berada.

Mungkin kamu tidak menyadari bahwa mereka itu menolongmu dalam setiap saat kegiantanmu,mereka akan senang bila kamu memperhatikan mereka,mengetahui akan keberadaan meraka.Adalah bijaksana untuk meminta mereka supaya berpatisipasi dalam setiap kegiatan yang kamu lakukan,seperti : minum,makan,belajar,bekerja, meyopir,mandi dan lain-lain.

Cara yang lengkap untuk meyebut saudara-saudara halus tersebut adalah : Mar marti,kakang kawah,adi ari- ari,getih puser sedulur papat,kalimo pancer . - Bantulah saya (katakan apa keperluanmu).

Kamu hendaknya tahu bahwa kakang kawah dan adi ari-ari adalah yang paling banyak membantu kamu.Kakang kawah selalu berusa dengan sebaik- baiknya supaya semua keinginan dan usahamu terealisir,sedangkan adi ari-ari selalu berusaha menyenangkan kamu.

Oleh karena itu pada saat kamu akan melakukan hal yang penting atau sebelum berdoa,sesudah menyebutkan nama lengkap mereka satu persatu,ulangi lagi dengan menyebut kakang kawah dan adi ari-ari untuk membantumu.

Semakin lama belajar ajaran- ajaran leluhur Jawa,kita akan semakin terkagum-kagum pada para nenek moyang.Ilmu yang mereka ajarkan tidak bertentangan dengan agama,bahkan sesuai dan memperkaya pemahaman agama yang kita anut.Sayangnya banyak yang masih memandang sebelah mata ajaran para leluhur Jawa ini.Bahkan ada yang menuduhnya sebagai syirik,khurofat dan takhayul.

Para penuduh ini mungkin lupa bahwa ajaran Jawa disampaikan secara sederhana agar mudah dipahami orang Jawa.Memang, para leluhur kita kadang tidak fasih melafalkan kata-kata Arab.

Para leluhur ini juga orang yang masih gagap iptek.Namun,jangan salah sangka dulu.Dari segi kebijaksanaan,ilmu batin dan olah rasa para nenek moyang kita dulu boleh diandalkan.Mereka adalah para waskita yang mampu membangun candi Borobudur,Prambanan dan mampu membuat sebuah bangunan dengan ketepatan geometris dan geologis.Tidak kalah oleh nenek moyang bangsa Mesir yang mampu membangun piramida,atau nenek moyang suku Inca,bangsa Peru yang bisa membangun Manchu Picchu.Saat agama Islam masuk ke nusantara,sementara di Jawa saat itu sudah berkembang agama Hindu,Budha dan berbagai kepercayaan animisme,dinamisme,politeisme. Islam melebur secara pelan dan damai,berasimilasi serta berosmosis tanpa pertumpahan darah.Islam agama damai dan tidak memaksa.Orang Jawa bersifat pasrah,sumeleh,sumarah,ikhlas dan mengandalkan rasa pangrasa.

Bagi orang Jawa,masuknya Agama Islam yang kaya dengan aspek kebatinan(tasawuf) sangatlah tepat.Orang Jawa pun tidak kebingungan dengan ajaran-ajaran mistik yang ada di dalamnya.Namun orang Jawa berhasil menyederhanakan ajaran-ajaran mistik ini dengan terminologi dan kalimat-kalimat sederhana dan mudah dimengerti.

Harap maklum saja,orang Jawa dulu mayoritas hidup di pedesaan yang sederhana dan tidak banyak berwacana ilmiah.Salah satu ajaran Kejawen yang membahas tentang adanya malaikat pendamping hidup manusia adalah SEDULUR PAPAT LIMO PANCER.Pancer adalah tonggak hidup manusia yaitu dirinya sendiri.Diri kita dikelilingi oleh empat makhluk gaib yang tidak kasat mata (metafisik).Mereka adalah saudara yang setia menemani hidup kita.Mulai dilahirkan di dunia hingga kita nanti meninggal dunia menuju alam barzakh (alam kelanggengan).

Sebelum hadirnya agama Islam,orang Jawa tidak memahami konsep malaikat.Maka mereka menyebut malaikat penjaga manusia dengan sedulur papat.Konsep sedulur papat ini oleh orang Jawa ditamsilkan melalui sebuah pengamatan/ niteni.Mulai saat janin tumbuh di perut ibu,janin dilindungi di dalam rahim oleh ketuban.Selanjutnya adalah ari- ari,darah dan pusar.Itulah saudara manusia sejak awal dia hidup dan selanjutnya empat saudara ini kemudian dikubur.Namun orang Jawa Percaya bahwa empat saudara ini tetap menemani diri manusia hingga ke liang lahat.

Karena Air Ketuban adalah yang pertama kali keluar saat ibu melahirkan,orang Jawa menyebutnya SAUDARA TUA.Saudara ini melindungi jasad fisik dari bahaya.Maka ia adalah SANG PELINDUNG FISIK.Selanjutnya yang lebih MUDA adalah ari-ari,tembuni atau plasenta.Pembungkus janin dalam rahim.Ia melingkupi tindakan janin dalam rahim yang kemudian mengantarkan kita ke tujuan.Maka ia adalah SANG PENGANTAR.

Saudara kita selanjutnya adalah DARAH.Darah ini membantu janin kecil untuk tumbuh berkembang menjadi bayi lengkap.Darah adalah SARANA DAN WAHANA IRADAT-NYA pada manusia.Darah bisa disebut nyawa bagi janin.Maka,darah disebut dengan PEMBANTU SETIA MANUSIA MENEMUKAN JATI DIRINYA SEBAGAI HAMBA TUHAN,CERMIN TUHAN.

Saudara gaib kita terakhir adalah pusar.Menurut pemahaman Kejawen,pusar adalah NABI.Pusar secara biologis adalah tali yang menghubungkan perut bayi dalam rahim dan ari-ari.Pusar mendistribusikan makanan yang dikonsumsi ibu ke bayi.Pusar dengan demikian MENDISTRIBUSIKAN WAHYU IBU MANUSIA yaitu Gusti Allah SWT kepada diri kita.

Keempat saudara gaib ini sesungguhnya adalah EMPAT MALAIKAT PENJAGA manusia.Yang berada di kanan- kiri,depan-belakang kita.Maka,tidak salah bila Anda menyapa dan bersahabat akrab dengan mereka.Secara gaib,Tuhan memeberikan pengajaran tidak langsung kepada hati kita.Namun melalui mereka pengajaran itu disampaikan. Keempat penjaga (malaikat) itu adalah:

JIBRIL (Penerus informasi Tuhan untuk kita)
IZRAFIL (Pembaca Buku Rencana Tuhan untuk kita)
MIKAIL (Pembagi Rezeki untuk kita) dan
IZRAIL (Penunggu berakhirnya nyawa untuk kita).

Keempat malaikat itu oleh orang Jawa dianggap sebagai SEDULUR karib hidup manusia.

Bagaimana tidak setia,bila kemanapun kita berada disitu keempatnya berada.Bila kita berjalan,mereka terbang.Bila jasad kita tidur,mereka akan tetap melek ngobrol dengan ruh kita.Maka,saat bangun tidur di siang hari pikiran kita akan merasa fresh sebab ruh kita akan kembali menjejerkan diri kita dengan iradat- Nya.Sayang,saat waktu beranjak siang polusi nafsu/ego lebih dominan sehingga kebeningan akal pikiran semakin tenggelam.

Bagaimana agar hidup kita selalu ingat oleh kehadiran sedulur papat ini yang setia menjaga kita?

Sunan Kalijaga memiliki kidung bagus:
Ana kidung akadang premati Among tuwuh ing kuwasanira Nganakaken saciptane Kakang kawah puniku Kang rumeksa ing awak mami Anekakaken sedya Pan kuwasanipun adhi ari- ari ika Kang mayungi ing laku kuwasaneki Anekaken pangarah Ponang getih ing rahina wengi Angrowangi Allah kang kuwasa Andadekaken karsane Puser kuwasanipun Nguyu uyu sambawa mami Nuruti ing panedha Kuwasanireku Jangkep kadang ingsun papat Kalimane pancer wus dadi sawiji Nunggal sawujudingwang.
 
(Ada nyanyian tentang saudara kita yang merawat dengan hati- hati. Memelihara berdasarkan kekuasaannya. Apa yang dicipta terwujud. Ketuban itu menjaga badan saya. Menyampaikan kehendak dengan kuasanya.Adik ari-ari tersebut memayungi perilaku berdasar arahannya. Darah siang malam membantu Allah Yang Kuasa.Mewujudkan kehendak- Nya.Pusar kekuasaannya memberi perhatian dengan kesungguhan untuk saya. Memenuhi permintaan saya. Maka, lengkaplah empat saudara itu. Kelimanya sebagai pusat sudah jadi satu.Manunggal dalam perwujudan saya saat ini).

Kembali pada persoalan di atas, Mengapa disebut Marmati, kakang Kawah, Adhi AriAri, dan Rahsa?

Marmati itu artinya Samar Mati (Takut Mati)! Umumnya bila seorang ibu mengandung sehari- hari pikirannya khawatir karena Samar Mati.Rasa khawatir tersebut hadir terlebih dahulu sebelum keluarnya Kawah (air ketuban),Ariari,dan Rahsa.Oleh karena itu Rasa Samar Mati itu lalu di anggap Sadulur Tuwa (Saudara Tua).

Perempuan yang hamil saat melahirkan,yang keluar terlebih dahulu adalah Air Kawah (Air Ketuban) sebelum lahir bayinya, dengan demikian Kawah lantas dianggap Sadulur Tuwa yang biasa disebut Kakang (kakak) Kawah.Bila kawah sudah lancar keluar, kemudian disusul dengan lahirnya si bayi, setelah itu barulah keluar Ariari (placenta/ tembuni)

Karena Ariari keluar setelah bayi lahir,ia disebut sebagai Sedulur Enom (Saudara Muda) dan disebut Adhi (adik) Ari-Ari. Setiap ada wanita yang melahirkan, tentu saja juga mengeluarkan Rah (Getih=darah) yang cukup banyak. Keluarnya Rah (Rahsa) ini juga pada waktu akhir, maka dari itu Rahsa itu juga dianggap Sedulur Enom.Puser (Tali pusat) itu umumnya gugur (Pupak) ketika bayi sudah berumur tujuh hari.Tali pusat yang copot dari pusar juga dianggap saudara si bayi. Pusar ini dianggap pusatnya Saudara Empat. Dari situlah muncul kalimat "SAUDARA EMPAT LIMA PUSAT".

Setelah Islam masuk PULAU JAWA kepercayaan tentang saudara empat ini dipadukan dengan 4 malaikat di dunia Islam yaitu Jibril,Mikail,Isrofil,Ijro'il. Dan oleh ajaran sufi tertentu di sejajarkan dengan ke empat sifat nafsu yaitu: Nafsu Ammaroh (merasa ingin menang sendiri) ,Lawwamah (serakah), sufiah (keindahan) dan Mutmainnah (ketenangan/keutamaan/ kebijakan).

Maka dari itu,saudara empat harus diawasi dan diatur agar jangan sampai ngelantur.Manusia diuji agar jangan sampai kalah dengan keempat saudaranya yang lain,yaitu harus selalu menang atas mereka sehingga bisa mengatasinya. Kalau Manusia bisa dikalahkan oleh saudara empat ini, berarti hancurlah dunianya. Sebagai Pusat, manusia harus bisa menjadi pengawas dan menjadi patokan.

Mengenai pengertian empat malaikat pendamping kita,maka didalam islam,Jibril dikenal sebagai penyampai wahyu pada para nabi.untuk lebih jelasnya sebagai berikut ;

A. JIBRIL
Dalam konsep islam Jawa Jibril diposisikan pada kekuatan spiritual pada KETUBAN.Ada pandangan yang menyatakan setelah Nb Muhammad wafat maka otomatis Jibril menganggur karena beliaulah orang yang menerima wahyu terakhir.Tapi tidak demikian dalam pandangan Jawa,setiap orang di sertai Jibrilnya.Hakikatnya hanya ada satu Jibril di alam raya ini tapi pancaran cahayanya ada dalam setiap diri.seperti Ruh tidah pernah dinyatakan dalam bentuk jamak didalam Al- Quran.Tetapi setiap diri mendapat tiupan ruh dari tuhan dan ruh tersebut menjadi si A,B,C,Dst.. tetap satu tetapi terpantul pada setiap cermin sehingga seolah2 setiapm cermin mengandung Ruh,dan manusia sebenarnya adalah cermin bagi sang diri.

setiap diri menerima limpahan cahayanya.Diantara limpahan cahayanya adalah Jibril yang menuntun setiap orang.Jibril akan menuntun manusia kejalan yang benar,yang telah membersihkan dirinya,membersihkan cerminnya,membersihkan hatinya.Jibril-lah yang menambah daya agar teguh dan kebal keimanan seseorang.dalam khasanah jawa Jibril berdampingan dengan Guru sejati,bersanding dengan diri Pribadi.

Jibril tidak mampu mengantarkan diri Nabi ke Sidratul Muntaha dalam Mij'raj beliau juga diceritakan ketika Jibril menampakan diri kehadapan rasul selalu ditemani malaikat mulia lainnya yaitu Mikail,isrofil dan,Izroil.

Jelas kiranya bahwa kahadiran ketuban ketika membungkus janin ternyata disertai saudara2nya yang lain.Ditinjau dari keddudukannya yang keluar paling awal maka disebut sebagai kakak atau kakang (saudara tua) si bayi.begitu bayi lahir maka selesailah sudah tugas ketuban secara fisik.tetapi exsistensi ketuban secara ruhaniah ia tetap menjaga dan membimbing bayi tersebut sampai akhir hayat.secara extensi Jibril diciptakan setelah malaikat Mikail.dan Tali Pusar ada lebih dulu dari pada selaput yang membungkus janin di pintu rahim.

B. ISROFIL
Menurut hadis malaikat Israfil diciptakan setelah penciptaan Arsy (Singgasana Tuhan) disebut sebagai malaikat penggenggam alam semesta,ia meniup Terompet Pemusnahan Dan Pembangkitan.Ia digambarkan menengadah ke atas untuk melihat jadwal kiamat yang ada di Lauhul-Mahfuzh.

Israfil di sepadankan dengan ari- ari,tembuni atau Placenta,Ari-Ari adalah yang memayungi sang janin sampai ketempat tujuan dialah yang memberikan keamanan menyalurkan makanan dan kenyamanan pada janin dengan ari-ari ini kehidupan berlangsung dalam janin.

Exsistensi Ari-ari ini disejajarkan dengan malaikat Israfil Dalam kelahiran janin,Ari-ari diterima sebagai saudara muda (adik) .Miskipun jasadnya telah tiada lagi ari-ari tetap memberikan perlindungan bagi manusia setelah dilahirkan.Dari sisi keberadaanya malaikat Israfil dicipta terlebih dahulu dari pada malaikat Mikail dan Jibril As.Israfil diyakini sebagai Pelita Hati Bagi manusia agar hatinya tetap terang,Itulah sebabnya sejahat-jahatnya manusia masih ada secercah cahaya dalam hatinya tetap ada kebaikan yang dimilikinya meski hanya sebesar debu

C. MIKAIL
Salah satu malaikat yang menjadi pembesar para malaikat.. Tugas malaikat Mikail adalah Memelihara Kehidupan.Dalam hadis diceritakan bahwa malaikat Mikail mengemban tugas memelihara pertumbuhan pepohonan,kehidupan Hewan juga Manusia.. Dialah yang mengatur angin dan hujan dan membagi rejeki pada seluruh mahluk.

Pada konsep sedulur papat yang sudah di sesuaikan dengan ajaran Islam,Tali Pusar merupakan Lokus,tempat dudukan bagi malaikat Mikail,dia merupakan tali penghubung bagi kehidupan manusia.Zat zat makanan,Oksigen dan Zat yang perlu dibuang dari tubuh janin agar tidak meracuni tubuh janin.

Subhanallah.. Dia telah mengatur kehidupan manusia dalam rahim melalui malaikat malaikatnya.Mikail dipandang orang jawa sebagai saudara yang memberikan sandang,pangan dan papan,Jika seseorang memohon perlindungan tuhan maka Mikail yang akan menjalankan perintah Tuhan untuk melindunginya.

D. IZROIL
Izroil disebut sebagai kekuatan Tuhan yang berada didalam Darah,Dalam kehidupan sehari hari Izroil bertugas untuk menjaga hati yang suci,Jika hati terjaga kesuciannya maka ketakutan akan hidup menderita dan kematian akan tiada lagi.Jika ajal telah sampai maka Izroil mengorganisasi malaikat lainnya,mengorganisasi saudara saudara lainnya untuk mengakhiri hidupnya.

Pertama yang memberikan kekuatan pada sang Jiwa diangkat keluar tubuh,sehingga tubuh tak dapat lagi dikendalikan oleh jiwa.Ruh penyambung hidup kita lepas.. tubuh menjadi lunglai tak berdaya dan ini bentuk umum kematian bagi manusia.. loe kok gitu yaa..? Ketahuilah,bahwa bila Sang Diri Sejati manusia mampu memimpin saudara-saudaranya untuk melepaskan Jiwa manusia kealam Gaib.Orang demikian sudah mempu menyongsong kematiannya dengan benar,dia memberitahukan pada sanak dan saudaranya kapan kematiannya akan datang.Semua saudara gaib ini sudah menjadi satu dengan tubuh kita,ketika dalam rahim sendiri- sendiri wujudnya.tapi ketika sang Bayi sudah lahir hanya ada satu wujud.Empat saudara kita tetap menyertai kita dalam wujud Ruh dan Tidak Kasat Mata.

Berbicara tentang pengertian dan konsep Sedulur Papat Kalima Pancer adalah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dalam diri manusia.Secara lengkap tentunya tidak bisa diterangkan secara detail kata demi kata.Pada prinsipnya Manusia Jawa yang sejati (Kwalitas) atau setiap manusia mempunyai cita- cita yang utama yaitu Manunggaling Kawula Lan Gusti,walaupun kadang dalam bahasa yang berbeda.

Untuk mencapai cita-citanya tersebut,manusia harus kembali ke asalnya (sebagai pribadi penciptaan awal) atau menjadi manusia seutuhnya,bagaimana manusia menuju menjadi manusia seutuhnya,manusia harus menjadi AJI SAKA.Aji Saka maknanya adalah kaweruh/ kesadaran dalam menghargai secara maksimal dengan berperanan utama (Atau menjadi Raja yang Berperanan Utama).

KIDUNG RUMEKSA ING WENGI



KIDUNG RUMEKSA ING WENGI
Sunan Kalijaga


Dandang Gula:



Ana kidung rumeksa ing wengi

teguh hayu luputa ing lara

luputa bilahi kabeh

jim setan datan purun

paneluhan tan ana wani

miwah panggawe ala

gunaning wong luput

geni atemahan tirta

maling adoh tan ana ngarah ing mami

guna duduk pan sirna.



Sakehing lara pan samya bali

sakeh ngama pan sami miruda

welas asih pandulune

sakehing braja luput

kadi kapuk tibaning wesi

sakehing wisa tawa

sato galak tutut

kayu aeng lemah sangar

songing landhak guwaning wong lemah miring

myang pakiponing merak.



Pagupakaning warak sakalir

nadyan arca myang segara asat

temahan rahayu kabeh

apan sarira ayu

ingideran kang widadari

rineksa malaekat

lan sagung pra rasul

pinayungan ing Hyang Suksma

ati Adam utekku baginda Esis

pangucapku ya Musa.



Napasku nabi Ngisa linuwih

nabi Yakup pamiyarsaningwang

Dawud suwaraku mangke

nabi Brahim nyawaku

nabi Sleman kasekten mami

nabi Yusup rupeng wang

Edris ing rambutku

bagindha Ngali kuliting wang

Abubakar getih daging Ngumar singgih

balung bagindha Ngusman.



Sungsumingsun Patimah linuwih

Siti Aminah bayuning angga

Ayup ing ususku mangke

nabi Nuh ing jejantung

nabi Yunus ing otot mami

netraku ya Muhamad

pamuluku Rasul

pinayungan Adam Kawa

sampun pepak sakathahe para nabi

dadya sarira tunggal.